Selasa, 25 Januari 2011

Menko kesra : APBD bukan untuk sepak bola

Menanggapi kontroversi penggunaan dana APBD pada Klub-klub peserta liga sepak bola di Indonesia, Menko Kesra (Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, red) pun angkat bicara. Agung Laksono menegaskan jika seharusnya APBD tidak digunakan untuk urusan sepak bola.

Ditemui di Jakarta, Senin (24/1), Agung Laksono angkat bicara terkait semakin ‘panas’nya pembahasan terkait dana APBD yang pengunaannya semakin disorot publik.
“Itu merupakan upaya untuk menjadikan dan mengembalikan APBD yang merupakan bagian dari politik anggaran ke tingkat daerah. Artinya harus sesuai dengan mana yang menjadi kewajiban pemerintah mana kewajiban negara dan mana yang bukan.”
Ia menambahkan bahwa seharusnya perkembangan ke depan secara bertahap daerah-daerah yang masih dibiaya negara tapi lambat laun harus dilepas seperti di negara lain.
Sementara itu, terkait adanya kesan dualisme kompetisi sepak bola nasional antara Liga Primer Indonesia (LPI) dengan Liga Super Indonesia (LSI), Agung menyatakan hal itu bisa saja sepanjang tidak melanggar aturan dan mendorong peningkatan kualitas sepak bola nasional.
“Pada dasarnya, semakin bayak pertandingan semakin baik karena juara sejati lahir dari sebuah kompetisi jadi kalau ada penyelenggara yang lain bagaimana cara diupayakan agar bisa efektif,” tegasnya.
Sementara itu, adanya pernyataan Ketua PSSI, Nurdin Halid, bahwa keberhasilan timnas adalah salah satu keberhasilan Golkar, Agung menyatakan sebaiknya tidak perlu ada klaim seperti itu.
“Yang penting momentum itu bisa dijaga dengan baik. tidak usah dikatakan, klaim sukses ini karena ini lebih baik kita pertahankan kesuksesan yang sudah ada.” (onn/ant)

created by : ongisnade.net

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger